Selasa, 05 April 2011

Lomba di Gagasan


Kautimba Air mataku
: Kumala Sari

Seberapa banyak lagi,
kautimba air mataku?
sungkawaku pura-purakan saja,
perihnya ditusuk

kausingkirkan dahan hujan pagi
bibirmu hanya diam
membisikkan sebuah teka-teki

timba saja air mataku!
lukiskan dengan pisau tentang
mimpiku
dan hikayat perigi meneguk
luka disayat masa

dengarkah engkau gemiricik lirih
suara air mata?
yang kering ditasik ambisimu



Rumahku Menangis Dalam Sunyi
langit masih saja sehitam tinta
dan rumahku menangis dalam sunyi
menunggu embun menebarkan mawar putih
berharap Abah pulang membuka selimut langit
lalu hujan mimpipun hadir dalam sajak rindu
sambil memetik sepi meneguk segelas cerita
“ Abah! Apakah rumah kita akan baik-baik saja?”

Judul Kautimba air mataku dan  Rumahku menangis dalam sunyi di atas pernah menang juara II lomba puisi yang diadakan majalah Gagasan, Desember 2010.



0 komentar:

Posting Komentar