Episode terakhir dandelion
Bila setangkai dandelion basah gugur dipetang
usiamu. Carilah segera senja sebelum dijamah
purnama untuk masa depanmu. Mengikat episode-
episode yang akan terselesaikan dengan senja
yang lenggang-lenggok berlalu
Menguntai sepi tanpa jeda, mengulum hari-hari
basah di pematang. Meminang makna sebuah
kematian yang rumpang sambil mengutuk diri
akan episode senja dijamah purnama. Tersenyum
gila, mandi bersama angin
dan episode dandelion berakhir bersama purnama
Ruang sunyi, 14 April 2010
MUSIM
angin malam memesan gelombang
mencantumkan Oktober sebagai musim keramat
meninggalkan dendam dan sedu sedan
dalam kesendirian menciumi ketakutan
wujud tanpa bentuk, bayang tanpa warna
Lalu ku ukir perempuanku dengan darah
menjilati purnama yang tergelincir
mengerami waktu dan hari-hari murung
akan musim sepi yang harus bercerai dengan sedih
RS- 240510
Episode terakhir Dandelion dan Musim masuk dalam antologi puisi festival bulan purnama MajapahitTrowulan 2010
0 komentar:
Posting Komentar