FADE IN:
01. EXT.GAMBARAN KOTA BERTUAH PEKANBARU DI SHUBUH HARI HINGGA SUNRISE
ESTABLISHING SHOT : Para penduduk Pekanbaru saat pagi hari-lalu lalang. Ada yang duduk-duduk di koridor. Ada yang mendorong gerobak jualannya, ada yang menjual koran di lampu merah, semuanya sibuk dengan aktifitas masing-masing. Kesibukkan khas kota Pekanbaru.
Follow shot (FS) Dario (anak SD) yang sedang bercermin sambil menirukan gaya foto di dindingnya. Ia memakai dasi dan topi lalu ransel yang disandarkan dibahu. Tangan kanannya memegang tali ransel, sementara tangan kiri di saku celana.
Dario berangkat ke sekolah melewati lorong-lorong sumpek di sekitar rumahnya.
Setibanya di Sekolah, di salah satu ruangan, Dario berhenti. Ia mendengarkan pembicaraan kepala sekolah dengan salah satu guru.
Ia ragu-ragu sejenak sebelum mengetuk pintu.
Dari dalam (O.S) terdengar suara yang berat mempersilahkan masuk.
Dario memutar handle pintu dan melongokkan kepalanya ke dalam.
CUT TO BLACK :
Title slate : MERAH PUTIH
CUT TO :
02.INT. RUANG KEPALA SEKOLAH – PAGI HARI
Pemain: Dario, kepala sekolah
Dario dan kepala sekolah kelas berhadap-hadapan di ruangan kepala sekolah yang dibatasi oleh meja kecil dengan sebuah vas bunga di atasnya. Kepala sekolahnya terlihat santai, Dario agak gugup.
Close Shot : kepala sekolah duduk agak menyandar kesandaran kursi dengan jari-jari tangannya di satukan di dada sambil digerak-gerakkan.
KEPALA SEKOLAH
Jadi sekarang tolong ceritakan, ada masalah apa, Dario?
BCU: Dari POV-nya kepala sekolah tersenyum melihat dario yang begitu gugup dan terselip kebenarian untuk anak seusia dia masuk ke ruang kepala sekolah.
CLOSE SHOT : KAMERA BERPINDAH KE DARIO. DIA SEKARANG MEMANDANG KELUAR. DARI POV-NYA KITA DAPAT MELIHAT BUNGA KEMUNING YANG GUGUR DIGUYUR HUJAN PAGI HARI.
DARIO
(O.S. pelan)
Sa…..sa...sa….biar saya saja yang mencuci bendera sekolah kita ini, Pak!
03 .EXT. HALAMAN SEKOLAH DARIO – SIANG.(HARI 1)
Pemain : DARIO, Ibu Tati.
CLOSE UP : DARIO berlari menuju kelas. ia terlambat. Sepatunya yang kebesaran menyapu debu, membuat debu berterbangan ketika ia berlari. wajahnya basah oleh keringat, dan napasnya tersengal-sengal. HARI ITU DIA TIDAK MEMAKAI SERAGAM MERAH PUTIH, TETAPI BAJU PUTIH DENGAN CELANA PRAMUKA. di depan pintu kelas, ia berhenti, memegang dada, dan dengan ragu-ragu mengetuk pintu.
IBU TATI
(O.S. Agak keras)
Silahkan masuk!
dario membuka pintu. setelah pintu terbuka, dia berdiri saja di depan pintu.
02. EXT. SEKOLAH DARIO – SIANG.
Pemain : Ibu Tati, teman-teman sekelas Dario
establishing shot : GEDUNG sekolah dario yang terbuat dari kayu. sebagian dindingnya sudah lapuk dan atap sengnya sudah berkarat. sekolah itu hanya mempunyai dua kelas.
(O.S) terdengar suara lonceng dan murid-murid kelas 5 berlarian menuju halaman kelas, tempat upacara.
Close Up : Ibu Tati berdiri di depan pagar kayu,menunggu dario. pagi itu, dario menjadi salah satu petugas pembaca bendera dan dario juga telah menawarkan untuk mencucikan bendera yang sudah kusam itu.
04.EXT.FLASH BACK- KEDIAMAN DARIO– DI DAERAH KUMUH-SUBUH HARI SEBELUM SEKOLAH.
long SHOT : kamera bergerak pelan keluar dari sebuah sudut. kita berada di sebuah perkampungan yang KUMUH DI SUDUT PERKOTAAN. terlihat rumah-rumah yang ditinggalkan dan sekolah-sekolah yang roboh. gambaran desa yang infrastrukturnya berantakan YANG TIDAK DIPERHATIKAN OLEH PEMERINTAH.Sementara kamera menyorot perkampungan itu,terdengar suara DARIO YANG RICUH BERTANYA TENTANG KEBERADAAN IBUNYA.
dario berlari hingga tersungkur mencari ibunya yang membawa bendera di atas tempat cucian baju yang telah dicuci. ibu dario bekerja sebagai pencuci baju di berbagai tempat orang kaya.
DISSOLVE TO :
05.EXT. HALAMAN SEKOLAH dario – pagi- cerah
Pemaian : DARIO, murid-murid, Ibu Tati
KAMERA BERPINDAH KELUAR. MENYOROT KESELURUHAN MURID-MURID. CU- IBU TATI(WALI KELAS)DENGAN WAJAH YANG GELISAH MENUNGGU DARIO.
IBU TATI (O.S)
(Cont.)
Ibu berjalan mundar-mandir sambil melihat jam di tangannya, bahwa upacara akan segera di mulai, sementara petugas dan benderanya belum juga muncul.
0 komentar:
Posting Komentar